Collecting Memories: The Village of Paper-Making for Thousands of Years
“Cosmopolis #1.5: Enlarged Intelligence”, Shiyan, Jiajiang, Chengdu, Cina
Cosmopolis #5 mengundang dua kolektif lintas disiplin—Arquitectura Expandida dari Colombia dan Gudskul (ruangrupa, Serrum, dan Grafis Huru Hara) dari Indonesia—ke Kabupaten Jiajiang, Cina untuk mengikuti residensi dan terlibat dengan komunitas lokal di sana. Mereka menginisiasi proses kolaboratif dengan tujuan memperluas bentuk-bentuk baru keterlibatan masyarakat dalam transformasi pedesaan. Eksperimen bersama di ruang-ruang yang ada di sekitar masyarakat dikembangkan melalui lokakarya, serta bentuk intervensi yang berupaya mengartikulasikan dinamika sosial sekaligus mengembangkan alat dan strategi-strategi baru. Proyek yang dihasilkan menggunakan benda dan juga non-benda yang tersedia secara lokal dengan tujuan untuk memunculkan pemahaman baru mengenai potensi yang ada di pedesaan.
Shiyan adalah sebuah desa di provinsi Sichuan dengan usia yang sudah berabad-abad, nama tersebut terinspirasi dari letak geografisnya: “dua gunung saling berhadapan dengan aliran sungai di bawahnya”. Desa tersebut berada di bawah kabupaten Jiajiang, wilayah administrasi Leshan di barat daya provinsi Sichuan. Letaknya 126 kilometer dari pusat kota terbesar di Cina bagian barat—Chengdu.
Kabupaten Jiajiang didirikan pada masa Dinasti Sui (539 M). Sumber air dan bambu yang melimpah dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk, sesuai dengan kondisi lokal yang ada di sana. Menghadapi kenyataan bahwa mereka dikelilingi pegunungan dan kurang adanya persawahan, mereka mengembangkan budaya dan industri kertas Xuan buatan tangan (kertas bambu untuk lukisan dan kaligrafi Cina) yang canggih dan menarik.
Pada 1940an, Zhang Daqian (seorang maestro seni lukis Cina terkenal yang tinggal di Shiyan) meneliti dan mengembangkan bentuk modifikasi pengerjaan kertas bambu bersama dengan para petani lokal yang menghasilkan (Daqian Calligraphy & Painting Paper).
Teks diterjemahkan dari cosmopolischengdu.com