Konferensi Let there be lumbung yang akan diadakan pada hari Selasa, 20 September 2022 hingga Jumat, 23 September 2022 di ruruHaus, Kassel merupakan forum yang akan banyak membicarakan perihal lumbung dalam konteks praktek seni dengan mengedepankan format nongkrong.
documenta fifteen mengundang secara terbuka untuk ikut serta mendiskusikan praktek lumbung dari beragam konteks. Forum ini mencakup soal asal usul lumbung, konteks sosial dan sejarahnya, hingga kelanjutan dan potensinya setelah documenta fifteen. Menghadirkan praktisi budaya dengan beragam latar belakang dari berbagi zona waktu, konferensi ini akan berlangsung pada minggu terakhir dari rangkaian 100 hari documenta fifteen.
Jadwal dan susunan acara dapat dilihat di sini
Pembicaran:
- Charles Esche (CEST), Direktur Van Abbemuseum; Profesor di bidang kurasi dan seni rupa kontemporer
- Hilmar Farid (WIB) (presencial or online), sejarawan dan Direktur Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Indonesia
- John Roosa (PDT), Associate Professor bidang Sejarah di Universitas British Columbia, Vancouver
- Nuraini Juliastuti (WIB/CEST), peneliti dan penulis praktek trans-lokal yang berfokus pada organisasi seni, aktivisme, ilegalitas, dan produksi budaya alternatif di Indonesia
- Melani Budianta (WIB) (presencial or online), Guru Besar Studi Sastra dan Budaya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia
- Nikos Papastergiadis (AEDT), Direktur Unit Penelitian Budaya Publik dan Profesor Budaya dan Komunikasi, University of Melbourne
- Philippe Pirotte (WITA), Profesor Sejarah Seni dan Studi Kurator