Pameran Tunggal Arief Rachman – Efek Rumah Tangga?
Kurator:
MG Pringgotono
Pembukaan
Jumat, 23 Maret 2018
19.00 s/d selesai
Pameran
24 Maret – 15 April 2018
RURU Gallery
Hall A2-Gudang Sarinah Ekosistem
Jl. Pancoran Timur II No. 4 Cikoko, Pancoran, Jakarta
Artist Talk “Jangan Berhenti Mencetak”
Rabu, 28 Maret 2018
Pukul 19.00 WIB
Narasumber:
ARMAN (Seniman yang berpameran)
MG Pringgotono (Kurator Pameran)
Irvin Domi (Moderator)
Yustoni Volunteero (TP, SDKI, POS)
Ringan Karya “Lelaki Pialang”
Minggu, 8 April 2018
Pukul 15.00 WIB
Karya-karya pada pamerannya kali ini dikerjakan Arman dalam kurun waktu 6 bulan terakhir setelah 6 tahun tidak aktif berkarya cukil kayu dan memunculkan karyanya dalam sebuah Pameran. Penggagas Propagraphic Movement ini sering berkarya grafis dan menempelkannya di ruang publik Jakarta pada tahun 2003-2010. Menyuarakan isu kota, dan kondisi sosial pada saat itu. Menggunakan medium poster hasil cetak saring, wood cut, dan wheat paste. Pada pameran karyanya kali ini Arman sedang memposisikan dirinya sebagai seorang Suami, Ayah, dan Kepala rumah tangga bercerita tentang mimpi, tentang hubungan, tentang mengelola, dan bekerja.
Sejak 2012 Arman aktif mengikuti beberapa seminar motivasi usaha dan mempraktekan tips tipsnya. Fenomena seminar motivasi usaha ini banyak diikuti oleh masyarakat kita. Pasangan muda dan pasangan lama, para pengusaha, karyawan pasca PHK bahkan mahasiswa. Arman memang menjadikan keluarga adalah motif dalam kesehariannya dan inspirasi karyanya. Dukungan yang kuat dari sang istri yang menurut saya sebagai motif utamannya.
Menampilkan cukil kayu tanpa dicetak memang jadi pertanyaan pertama saya kenapa hasil cukilan ini tidak dicetak keatas kertas. Jawaban Arman cukup cepat “gw lagi pengen nyukil doang, ga pengen dicetak”. Medium seni grafis cukil kayu memang sudah lama dia kerjakan dan dieksplorasi, karena baginya dicetak berarti selesai. Arman tidak mau ini selesai, masih mau dikerjakannya.
Pameran ini adalah ajang bagi Arman untuk berbagi cerita kesehariannya dan momentum untuknya melanjutkan proses berkeseniannya. Bagi saya ini adalah kesenangan tersendiri mengkurasi karya teman yang tahunan kerja bareng baru bisa kesampean. Selamat man sikat terus !
MG Pringgotono
Kurator