Dalam OK. Video, ruangrupa bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia menyelanggarakan sebuah festival video art internasional pertama di Indonesia. Festival ini menampilkan karya-karya seniman video art, dari Indonesia dan luar negeri, yang memperlihatkan keberagaman pencapaian gagasan serta teknis dari medium video, terutama yang berhubungan dengan persoalan kebudayaan kontemporer. Dalam perkembangan terakhirnya, video art merupakan medium yang sering digunakan para seniman kontemporer dalam mempersoalkan problem-problem sosiokultural seperti identitas, kritisisme politik, ruang privat-ruang publik dan budaya massa.
Tujuan festival ini adalah untuk menciptakan sebuah forum yang memediasi interaksi antara seniman dan karya video art dari berbagai kota dan negara melalui pertemuan, diskusi, kerja kolaborasi, workshop dan presentasi karya. Selain itu festival ini diharapkan dapat memperbesar cakupan audiences/penonton bagi medium video ekspresi seni dan memperkaya wawasan atau perspektif publik dalam melihat budaya tontonan yang sebelumnya telah terbangun di Indonesia, salah satunya melalui media televisi.
Program dalam festival ini adalah:
- Pameran
Diikuti 56 seniman dari 19 negara. Pameran dibagi ke dalam 4 sub-tema yaitu; 1)Tubuh, Identitas, 2)Politik, 3)Ruang Publik & Ruang Privat, 4)Kebudayaan Massa. - Workshop
– Video Workshop “Urban Space in Jakarta”
Dalam workshop ini ruangrupa berkolaborasi dengan Oliver Zwink (Germany) sebagai conductor workshop dan Gustaff H. Iskandar (Bandung Center for New Media Arts/ Bandung) sebagai fasilitator. Tema yang diangkat adalah tentang ruang urban di Jakarta. Workshop diikuti 15 peserta yang terdiri dari visual artist, graphic designer, video artist, photographer dan film maker.
– Workshop on Video Art
Bekerjasama dengan kelompok video artist dari Jepang, Video Art Center Tokyo.
Workshop ini lebih menitikberatkan kepada diskusi dan pemahaman tentang video sebagai medium seni, dan bagaiman bereksperiman dengan medium video. Diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari mahasiswa seni rupa, film dan komunikasi visual. - Presentasi / Artist’ Talk
Pada program artist’ talk ini adalah seniman yang mengikutsertakan karyanya dalam pameran yaitu: Krisna Murti (Indonesia), Katsuyuki Hatori(Jepang), Greg Streak(Afrika Selatan), Stani Michel (Belgia), Video Art Center Tokyo (Jepang) - Seminar
Mengundang seorang curator yang berpengalaman mengadakan pameran dan festival. Video art yaitu Stephanie Moisdon Tremble (Prancis). - Special Presentation
Mengundang 3 kelompok artist’ iniative yaitu PULSE (Afrika Selatan), VIDEOTAGE (Hongkong), VIDEO ART CENTER TOKYO(Jepang) yang memiliki kecenderungan berkarya dengan medium video untuk membuat presentasi khusus dalam bentuk screening karya mereka di sebuah ruang khusus di ruang pamer. Karya-karyanya mengangkat tema tentang kota. - Music Video Screening
Program screening video musik yang menampilkan sebuah perkembangan terbaru dari karya-karya seniman video muda Indonesia.
Liputan Media:
REPUBLIKA, 09 Juli 2003, Rusdy Nurdiansyah
TEMPO, 20 Juli 2003, Seno Joko Suyono, dkk.